Langsung ke konten utama

Tanaman Kubis (Brassica oleracea L.)

Tanaman kubis (Brassica oleracea var. capitata) memiliki klasifikasi sebagai berikut:

- Kingdom: Plantae
- Divisi: Magnoliophyta
- Kelas: Magnoliopsida
- Ordo: Brassicales
- Famili: Brassicaceae
- Genus: Brassica
- Varietas: Brassica oleracea var. capitata

Asal Usul dan Sejarah Tanaman Kubis:
Kubis (Brassica oleracea var. capitata) berasal dari wilayah Laut Tengah dan telah dibudidayakan selama ribuan tahun. Tanaman ini merupakan bagian dari keluarga Brassicaceae dan termasuk dalam kelompok tanaman sayuran yang luas.
Sejarah:
- Kubis telah menjadi bagian penting dari diet manusia sejak zaman kuno.
- Budidaya kubis telah terjadi di berbagai budaya, termasuk di wilayah Eropa dan Asia.
- Melalui pemuliaan, telah dikembangkan varietas kubis yang berbeda dengan karakteristik dan bentuk yang beragam.

 Morfologi Tanaman Kubis:
Tanaman kubis (Brassica oleracea var. capitata) memiliki ciri-ciri morfologi yang membedakannya dari tanaman lain. Berikut adalah gambaran umum tentang morfologi tanaman kubi
1. Daun:
  • Daun kubis berbentuk majemuk dan terbagi menjadi segmen-segmen yang tersusun rapat.
  • Permukaan daun memiliki tekstur yang khas
2. Batang:
  • Batang tanaman kubis berkayu di bagian bawah dan lebih lunak di bagian atas.
  • Batangnya dapat mencapai tinggi tertentu sebelum membentuk kepala kubis.
3.Bunga:
  • Kubis menghasilkan bunga kecil berwarna kuning yang berkumpul dalam bentuk tandan di puncak batang.
4. Buah:
  • Buah kubis berbentuk silinder atau bulat, tergantung pada varietasnya.
  • Buah ini berkembang dari pusat pertumbuhan yang disebut "tunas terminal."

Syarat Tumbuh Tanaman Kubis:
Tanaman kubis (Brassica oleracea var. capitata) memiliki persyaratan tumbuh tertentu untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut adalah beberapa syarat tumbuh tanaman kubis:
1. Iklim:
   - Tumbuh baik di iklim sejuk hingga sedang.
   - Suhu optimal berkisar antara 15-20°C.
2. Pencahayaan:
   - Membutuhkan pencahayaan penuh matahari atau setidaknya setengah hari matahari.
3. Tanah:
   - Tanah yang subur, kaya bahan organik, dan memiliki pH netral hingga sedikit asam.
4. Air:
   - Tanaman kubis memerlukan penyiraman yang teratur dan konsisten.
   - Hindari genangan air di sekitar akar.
5. Rotasi Tanaman:
   - Sebaiknya praktikkan rotasi tanaman untuk mencegah penyakit tanah.
6.Pemupukan:
   - Pemberian pupuk kandang atau pupuk organik sebelum tanam dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Daftar Pustaka:
  • Grube, R. C., & Ryder, E. J. (2005). "Cabbage." In: Prohens, J., & Nuez, F. (Eds.), "Vegetable Breeding." Springer.
  • Morgan, W. J. (1967). "Cabbage." In: Janick, J., & Moore, J. N. (Eds.), "Advances in Fruit Breeding." Purdue University Press.
  • Hall, A. J., & Moore, J. (2006). "Cabbage breeding." In: Janick, J., & Whipkey, A. (Eds.), "Issues in new crops and new uses." ASHS Press.
  • "Effect of N, P and K fertilizers on growth, yield and quality of cabbage (Brassica oleracea L. var. capitata) grown in Keffi, Nigeria."International Journal of Agriculture and Biology. (https://www.fspublishers.org/published_papers/84111_..pdf)
  • "Cabbage: A Global History."By Meg Muckenhoupt. (https://books.google.com/books?id=xqieCwAAQBAJ)
  • "Vegetable Brassicas and Related Crucifers."By G. S. Campbell, D. K. Lee. (https://books.google.com/books?id=xdNmDwAAQBAJ)
  • "Cabbage: A Global History." By Meg Muckenhoupt. (https://books.google.com/books?id=xqieCwAAQBAJ)
  • "Brassica oleracea L. var. capitata: morphological and genetic description of different regional varieties." Plant Genetic Resources: Characterization and Utilization. (https://www.cambridge.org/engage/api-gateway/plant-genera-assets/orp/resource/item/60b7e9e008d9a05a2998b635/original/brassica-oleracea-l-var-acephala-dc-morphological-and-genetic-description-of-different-regional-varieties.pdf)
  • "Vegetable Brassicas and Related Crucifers." By G. S. Campbell, D. K. Lee. (https://books.google.com/books?id=xdNmDwAAQBAJ)
  • "Cabbage (Brassica oleracea var. capitata L.)—A Rich Source of Functional Phytochemicals."Journal of Food Biochemistry. (https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1745-4514.2011.00605.x)
  • "Brassica oleracea: Botanical, Biochemical, and Agricultural Aspects." In: Gupta SK., Sharma A. (eds) Crop Plants, Fruit and Vegetable. (https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-94-017-9483-3_14)
  • "Cabbage." Purdue University, Center for New Crops & Plant Products. (https://hort.purdue.edu/newcrop/afcm/cabbage.html)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman Serai (Cymbopogon citratus)

Klasifikasi Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, juga dikenal sebagai sereh, adalah tumbuhan yang umumnya digunakan dalam masakan dan minuman di berbagai budaya di seluruh dunia. Berikut adalah klasifikasi ilmiah tanaman serai: - Kerajaan: Plantae (Tumbuhan) - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Liliopsida - Order: Poales - Famili: Poaceae (Famili rumput-rumputan) - Genus: Cymbopogon - Spesies: C. citratus Tanaman serai merupakan tanaman herba yang memiliki batang beruas-ruas dan daun panjang yang tajam. Bagian yang paling sering digunakan adalah batang dan daunnya yang memiliki aroma harum dan rasa citrus yang khas. Asal Usul dan Sejarah Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, atau sereh, memiliki sejarah panjang penggunaannya dalam berbagai budaya, terutama dalam konteks kuliner dan pengobatan tradisional. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai asal usul dan sejarah tanaman serai: Asal Usul: Tanaman serai berasal dari daerah tropis dan subtropis di

Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga)

Klasifikasi Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) - Kelas: Liliopsida (Monokotil) - Ordo: Zingiberales - Famili: Zingiberaceae - Genus: Alpinia - Spesies: Alpinia galanga Asal Usul dan Sejarah Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas memiliki asal usul dan sejarah yang kaya, terutama dalam konteks penggunaan dalam berbagai budaya. Berikut adalah penjelasan singkat beserta daftar pustaka terkait: Asal Usul: Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan masakan di daerah-daerah tersebut. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional Sejarah: Lengkuas memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk kes

Tanaman Katuk (Sauropus androgenus L. merr)

Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Magnoliopsida - Ordo: Caryophyllales - Famili: Phyllanthaceae - Genus: Sauropus - Spesies: Sauropus androgynus Asal Usul dan Sejarah Tanaman Katuk: Katuk (Sauropus androgynus), juga dikenal sebagai pucuk manis atau daun katuk, berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang lezat dan serbaguna dalam berbagai masakan. Sejarah: - Katuk telah lama digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional di berbagai negara Asia Tenggara. - Tanaman ini memiliki sejarah budidaya yang panjang sebagai sumber sayuran dan herbal. Morfologi Tanaman Katuk: Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki ciri-ciri morfologi tertentu yang membedakannya. Berikut adalah gambaran umum tentang morfologi tanaman katuk: 1. Daun: Daun katuk berbentuk lonjong atau oval, dengan ujung yang meruncing. Daun muda umumnya berwarna merah muda atau ungu. Daun y