Langsung ke konten utama

Tanaman Kapri (Cucumis sativus)



 Klasifikasi Tanaman Kapri (Cucumis sativus):

- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

- Superdivisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledonae)

- Order: Cucurbitales

- Family: Cucurbitaceae

- Genus: Cucumis

- Species: Cucumis sativus


Asal Usul dan Sejarah Tanaman Kapri (Cucumis sativus):

Tanaman kapri berasal dari Asia Selatan, kemungkinan besar dari India.

Sejarah:

  • Kapri telah dibudidayakan selama ribuan tahun, muncul dalam literatur kuno seperti kitab-kitab Hindu dan Yunani. 
  • Pada abad ke-17, kapri mulai diperkenalkan ke Eropa dan Amerika oleh para penjelajah dan pedagang.


Morfologi Tanaman Kapri (Cucumis sativus):

1. Batang: Batang merambat atau menjalar dengan alur dan bulu halus.

2. Daun: Daun bergantian, bertangkai panjang, berbentuk bulat telur, dan berukuran sedang.

3. Bunga: Bunga bersifat uniseks, biasanya kuning, dan tumbuh di ketiak daun.

4. Buah: Buah berbentuk silindris atau oval, kulitnya bisa berwarna hijau atau kuning, dan berisi biji.

5. Akar: Akar serabut dan berkembang baik di lapisan tanah yang gembur.


Syarat Tumbuh Tanaman Kapri (Cucumis sativus):

  • Iklim: Tumbuhan kapri tumbuh baik dalam iklim yang hangat hingga sedang dengan suhu optimal antara 21-32°C.
  • Pencahayaan: Memerlukan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan optimal.
  • Tanah: Tanah yang subur, gembur, dan kaya bahan organik. pH tanah ideal berkisar antara 6-7.
  • Air: Tanaman kapri membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama pada saat pembentukan buah.
  • Pemangkasan: Pemangkasan cabang dan daun yang tidak perlu untuk meningkatkan sirkulasi udara dan pencahayaan.


Kandungan Gizi Tanaman Kapri (Cucumis sativus):


1. Kalori: 100 gram kapri mengandung sekitar 15 kalori.

2. Karbohidrat: Sumber karbohidrat dengan serat pangan.

3. Protein: Menyediakan protein yang cukup.

4. Vitamin C: Mengandung vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh.

5. Vitamin K: Berkontribusi pada pembekuan darah.

6. Vitamin A: Penting untuk kesehatan mata.

7. Kalium: Menyediakan elektrolit penting untuk kesehatan jantung.

8. Magnesium: Membantu fungsi otot dan saraf.


Daftar Pustaka:

  • "Nutrient Content of Cucumbers." USDA FoodData Central. (https://fdc.nal.usda.gov/)
  • "Cucumber (Cucumis sativus) Composition, In Vitro Antioxidant and Antimicrobial Activities." Journal of Food Composition and Analysis. (https://www.sciencedirect.com/)
  • "Cucumber Production Guide." University of California Agriculture and Natural Resources. (http://vric.ucdavis.edu/)
  • "Growing Cucumbers in the Home Garden." University of Florida IFAS Extension. (https://edis.ifas.ufl.edu/)
  • "Cucumber (Cucumis sativus) Plant Fact Sheet." USDA NRCS. (https://plants.usda.gov/)
  • "Cucumber Morphology." University of California Agriculture and Natural Resources. (http://vric.ucdavis.edu/)
  • "Cucumber (Cucumis sativus L.) Origins and Cultivation." Purdue University. (https://hort.purdue.edu/)
  • "Cucumber: Origin and Dispersal." Economic Botany. (https://link.springer.com/)
  • "Cucumber (Cucumis sativus L.) - A Crop Wild Relative Atlas." Crop Wild Relatives Global Portal. (https://www.cwrdiversity.org/)
  • "Cucumber (Cucumis sativus L.) - A Model Species for Research in Plant Biology and Biotechnology." Frontiers in Plant Science. (https://www.frontiersin.org/)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman Serai (Cymbopogon citratus)

Klasifikasi Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, juga dikenal sebagai sereh, adalah tumbuhan yang umumnya digunakan dalam masakan dan minuman di berbagai budaya di seluruh dunia. Berikut adalah klasifikasi ilmiah tanaman serai: - Kerajaan: Plantae (Tumbuhan) - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Liliopsida - Order: Poales - Famili: Poaceae (Famili rumput-rumputan) - Genus: Cymbopogon - Spesies: C. citratus Tanaman serai merupakan tanaman herba yang memiliki batang beruas-ruas dan daun panjang yang tajam. Bagian yang paling sering digunakan adalah batang dan daunnya yang memiliki aroma harum dan rasa citrus yang khas. Asal Usul dan Sejarah Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, atau sereh, memiliki sejarah panjang penggunaannya dalam berbagai budaya, terutama dalam konteks kuliner dan pengobatan tradisional. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai asal usul dan sejarah tanaman serai: Asal Usul: Tanaman serai berasal dari daerah tropis dan subtropis di

Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga)

Klasifikasi Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) - Kelas: Liliopsida (Monokotil) - Ordo: Zingiberales - Famili: Zingiberaceae - Genus: Alpinia - Spesies: Alpinia galanga Asal Usul dan Sejarah Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas memiliki asal usul dan sejarah yang kaya, terutama dalam konteks penggunaan dalam berbagai budaya. Berikut adalah penjelasan singkat beserta daftar pustaka terkait: Asal Usul: Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan masakan di daerah-daerah tersebut. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional Sejarah: Lengkuas memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk kes

Tanaman Katuk (Sauropus androgenus L. merr)

Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Magnoliopsida - Ordo: Caryophyllales - Famili: Phyllanthaceae - Genus: Sauropus - Spesies: Sauropus androgynus Asal Usul dan Sejarah Tanaman Katuk: Katuk (Sauropus androgynus), juga dikenal sebagai pucuk manis atau daun katuk, berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang lezat dan serbaguna dalam berbagai masakan. Sejarah: - Katuk telah lama digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional di berbagai negara Asia Tenggara. - Tanaman ini memiliki sejarah budidaya yang panjang sebagai sumber sayuran dan herbal. Morfologi Tanaman Katuk: Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki ciri-ciri morfologi tertentu yang membedakannya. Berikut adalah gambaran umum tentang morfologi tanaman katuk: 1. Daun: Daun katuk berbentuk lonjong atau oval, dengan ujung yang meruncing. Daun muda umumnya berwarna merah muda atau ungu. Daun y