Klasifikasi Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus):
Klasifikasi tanaman okra dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Superdivisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledonae)
- Order: Malvales
- Family: Malvaceae
- Genus: Abelmoschus
- Species: Abelmoschus esculentus
Asal Usul dan Sejarah Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus):
Tanaman okra berasal dari Afrika dan telah dikenal dan digunakan secara luas di berbagai wilayah tropis dan subtropis.
Sejarah:
Okra telah menjadi bagian penting dari makanan dan kultur di berbagai komunitas di Afrika, Timur Tengah, dan Asia.
Morfologi Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus):
1. Batang: Batang okra berbulu dan berongga.
2. Daun: Daun berbentuk lobus dan bertangkai panjang.
3. Bunga: Bunga berwarna kuning dan besar, muncul secara tunggal atau kelompok.
4. Buah: Buah okra berbentuk silinder, panjang, dan berisi biji yang dikelilingi oleh lendir.
Syarat Tumbuh Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus):
1. Iklim: Tumbuh optimal di iklim tropis dan subtropis dengan suhu di atas 20°C.
2. Pencahayaan: Membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang baik.
3. Tanah: Tanah yang subur, berdrainase baik, dan memiliki pH sekitar 6.0-7.0.
4. Air: Tanaman okra membutuhkan penyiraman yang cukup, terutama saat musim kering.
5. Pemupukan: Pemberian pupuk organik dan pupuk kandang dapat meningkatkan hasil tanaman.
Kandungan Gizi Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus):
1. Protein: Okra mengandung protein nabati yang penting untuk kebutuhan tubuh.
2. Serat: Tinggi serat, membantu pencernaan dan kesehatan usus.
3. Vitamin C: Kaya akan vitamin C, berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
4. Vitamin A: Mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata.
5. Vitamin K: Sumber vitamin K yang mendukung pembekuan darah.
Daftar Pustaka:
- "Proximate Composition, Mineral Content, and Antioxidant Activities of Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) Grown in Different Regions of Thailand." Agriculture and Natural Resources. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Okra (Abelmoschus esculentus) as a Nutritional and Medicinal Crop." Food Science and Human Wellness. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Effects of Different Fertilizer Sources on Growth and Yield of Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench)." Journal of Agricultural Science and Technology. (https://jast.modares.ac.ir/)
- "Growth and Yield Response of Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) to Irrigation Regimes in a Humid Environment." Agricultural Water Management. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Morphological Variability and Character Association of Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) Accessions." Scientia Horticulturae. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Okra (Abelmoschus esculentus L.): A Potential Vegetable Crop for Nutritional and Economic Security." Food Research International. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Origin, History, and Genetic Improvement of Okra." HortScience. (https://journals.ashs.org/)
- "Abelmoschus esculentus (L.) Moench: A Nutritive Vegetable with Multiple Uses." Journal of Food Composition and Analysis. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Okra (Abelmoschus esculentus): A Crop Lost in Time - A Review." Scientia Horticulturae. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Abelmoschus esculentus: From a Traditional Crop to an Economically Important Plant and Potential Medicinal Agent." Food Research International. (https://www.sciencedirect.com/)
Komentar
Posting Komentar