Klasifikasi Tanaman Terong (Solanum melongena):
Klasifikasi tanaman terong dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Superdivisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledonae)
- Order: Solanales
- Family: Solanaceae
- Genus: Solanum
- Species: Solanum melongena
Asal Usul dan Sejarah Tanaman Terong (Solanum melongena):
Tanaman terong berasal dari India dan wilayah sekitarnya di Asia Selatan.
Sejarah:
- Telah ditanam dan digunakan sebagai sumber pangan di India sejak ribuan tahun yang lalu.
- Diperkenalkan ke Eropa oleh para penjelajah Portugis dan Spanyol pada abad ke-15 dan ke-16.
Morfologi Tanaman Terong (Solanum melongena):
- Akar: Akar tanaman terong umumnya berakar tunggang dan dapat membentuk akar cabang.
- Batang: Batangnya berkayu, tegak, dan bercabang.
- Daun: Daunnya bertangkai panjang, berbentuk oval, dengan tepi bergerigi.
- Bunga: Bunga-bunga soliter, memiliki kelopak berwarna ungu tua hingga ungu terang.
- Buah: Buahnya berbentuk bulat atau lonjong, berwarna ungu, hijau, atau putih, tergantung pada varietasnya.
Syarat Tumbuh Tanaman Terong (Solanum melongena):
- Iklim: Tumbuh optimal dalam iklim hangat hingga sedang dengan suhu antara 21-32°C.
- Pencahayaan: Memerlukan pencahayaan penuh matahari untuk pertumbuhan yang baik.
- Tanah: Tanah yang subur, kaya humus, dan memiliki pH sekitar 5.5-7.0.
- Air: Tanaman terong memerlukan penyiraman yang cukup, terutama selama periode pertumbuhan aktif.
- Pemupukan: Pemberian pupuk yang seimbang, terutama yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium.
Kandungan Gizi Tanaman Terong (Solanum melongena):
1. Karbohidrat: Sebagai sumber energi utama, terutama dalam bentuk serat dan gula.
2. Protein: Mengandung protein yang penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan.
3. Serat: Kaya akan serat pangan, baik untuk pencernaan dan kesehatan usus.
4. Vitamin: Vitamin C, vitamin K, vitamin B6, dan folat.
5. Mineral: Kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi.
6. Antioksidan: Mengandung senyawa antioksidan seperti flavonoid dan karotenoid.
Daftar Pustaka:
- "Nutritional Composition of Eggplant (Solanum melongena L.) Fruit." International Journal of Agriculture and Biology. (https://www.fspublishers.org/)
- "Eggplant (Solanum melongena L.) Fruit Quality Traits and Their Relationship with Consumer Preference." Food Research International. (https://www.sciencedirect.com/)
- "Eggplant (Solanum melongena L.) Crop Production: A Review." Scientific Research and Essays. (https://academicjournals.org/)
- "Effects of Light on the Growth, Flowering, and Fruit Setting of Eggplant (Solanum melongena L.) under Controlled Conditions." Frontiers in Plant Science. (https://www.frontiersin.org/)
- "Morphological and Biochemical Diversity of Eggplant (Solanum melongena L.) Grown in Different Agro-Ecological Zones of Uganda." African Journal of Biotechnology. (https://www.ajol.info/)
- "Morphological Characteristics and Variation in Eggplant (Solanum melongena L.) Germplasm of China." Acta Horticulturae Sinica. (http://www.ahs.ac.cn/)
- "Eggplant (Solanum melongena L.): A Review of Potential Benefits in Improving Human Health." International Journal of Environmental Research and Public Health. (https://www.mdpi.com/)
- "Origin and Domestication of the Brinjal Eggplant, Solanum melongena, from S. incanum, in Africa and Asia." Molecular Ecology. (https://onlinelibrary.wiley.com/)
- "Eggplant (Solanum melongena L.) Production and Breeding Prospects: Integrating Old and New Methods." Agronomy. (https://www.mdpi.com/)
- "Solanum melongena: A Review of Its Potential Health Benefits and Industrial Applications." Industrial Crops and Products. (https://www.sciencedirect.com/)
Komentar
Posting Komentar