Langsung ke konten utama

Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum)



Klasifikasi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum):

Klasifikasi tanaman tomat termasuk dalam genus Solanum. Berikut adalah klasifikasi umumnya:

- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

- Superdivisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledonae)

- Order: Solanales

- Family: Solanaceae

- Genus: Solanum

- Species: Solanum lycopersicum


Asal Usul dan Sejarah Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum):

Tanaman tomat berasal dari Amerika Selatan, khususnya wilayah sekitar Andes di Peru, Ekuador, dan Bolivia.

Sejarah:

  • Tomat dibawa ke Eropa oleh penjelajah Spanyol pada abad ke-16.
  • Pada awalnya, tomat dianggap sebagai tanaman hias dan dianggap beracun sehingga jarang dikonsumsi.
  • Peningkatan popularitas tomat sebagai bahan makanan terjadi di Eropa dan Amerika pada abad ke-18.


Morfologi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum):

1. Akar: Akar sistem perakaran yang berkembang baik di tanah gembur dan drainase baik.

2. Batang: Batang tegak dan berkayu yang dapat tumbuh bervariasi tinggi.

3. Daun: Daun majemuk, bergantian, dan memiliki daun anak yang bergerigi.

4. Bunga: Bunga-bunga soliter yang memiliki kelopak kuning kekuningan.

5. Buah: Buah berupa tomat yang bisa berwarna merah, oranye, kuning, atau hijau, tergantung pada varietasnya.


Syarat Tumbuh Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum):

1. Iklim: Tumbuh baik di iklim hangat hingga sedang, dengan suhu optimal antara 20-30°C.

2. Pencahayaan: Memerlukan pencahayaan penuh matahari untuk pertumbuhan yang optimal.

3. Tanah: Tanah dengan pH sekitar 6-7, kaya humus, dan memiliki drainase yang baik.

4.Air: Tanaman tomat membutuhkan penyiraman yang konsisten, terutama saat pembentukan buah.

5. Pemupukan: Pemberian pupuk seimbang dengan rasio nutrisi yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman dan pembentukan buah.


Kandungan Gizi Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum):

1. Vitamin: Kaya akan vitamin C, vitamin A, vitamin K, dan vitamin B6.

2. Mineral: Mengandung kalium, magnesium, fosfor, dan zat besi.

3. Antioksidan: Likopen sebagai antioksidan utama yang memberikan warna merah pada tomat.

4. Serat: Menyediakan serat pangan penting untuk pencernaan.


Daftar Pustaka:

  • "Tomato as a Source of Carotenoids and Polyphenols Targeted to Cancer Prevention." Cancers. (https://www.mdpi.com/)
  • "Nutritional Quality and Health Benefits of Vegetables: A Review." Food and Public Health. (https://www.scirp.org/)
  • "Growth and Yield Responses of Tomato (Solanum lycopersicum L.) to Drip Irrigation and Nitrogen Fertilization Rates." Journal of Plant Nutrition. (https://www.tandfonline.com/)
  • "Tomato (Solanum lycopersicum L.) Production in Sub-Saharan Africa: Current Situation, Challenges, and Opportunities." Frontiers in Plant Science. (https://www.frontiersin.org/)
  • "Tomato (Solanum lycopersicum L.) Morphological Descriptors and Their Significance." Acta Scientiarum Polonorum, Hortorum Cultus. (https://www.wir.ptir.org/)
  • "Morphological Diversity in Tomato (Solanum lycopersicum L.) Landraces from the Mediterranean Area." Genetic Resources and Crop Evolution. (https://link.springer.com/)
  • "The History of the Tomato: From Domestication to Biopharming." Biotechnology Advances. (https://www.sciencedirect.com/)
  • "Genetic and Genomic Resources, and Breeding for Accelerated Improvement of Tomato (Solanum lycopersicum) and Related Solanum Species." The Plant Genome. (https://acsess.onlinelibrary.wiley.com/)
  • "Tomato (Solanum lycopersicum L.) Overview: Taxonomy, Cultivation, and Uses." Journal of Horticultural Science and Biotechnology. (https://www.tandfonline.com/)
  • "Genetic Diversity and Population Structure Analysis of Solanum lycopersicum Germplasm from North India." 3 Biotech. (https://www.springer.com/)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman Serai (Cymbopogon citratus)

Klasifikasi Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, juga dikenal sebagai sereh, adalah tumbuhan yang umumnya digunakan dalam masakan dan minuman di berbagai budaya di seluruh dunia. Berikut adalah klasifikasi ilmiah tanaman serai: - Kerajaan: Plantae (Tumbuhan) - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Liliopsida - Order: Poales - Famili: Poaceae (Famili rumput-rumputan) - Genus: Cymbopogon - Spesies: C. citratus Tanaman serai merupakan tanaman herba yang memiliki batang beruas-ruas dan daun panjang yang tajam. Bagian yang paling sering digunakan adalah batang dan daunnya yang memiliki aroma harum dan rasa citrus yang khas. Asal Usul dan Sejarah Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, atau sereh, memiliki sejarah panjang penggunaannya dalam berbagai budaya, terutama dalam konteks kuliner dan pengobatan tradisional. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai asal usul dan sejarah tanaman serai: Asal Usul: Tanaman serai berasal dari daerah tropis dan subtropis di

Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga)

Klasifikasi Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) - Kelas: Liliopsida (Monokotil) - Ordo: Zingiberales - Famili: Zingiberaceae - Genus: Alpinia - Spesies: Alpinia galanga Asal Usul dan Sejarah Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas memiliki asal usul dan sejarah yang kaya, terutama dalam konteks penggunaan dalam berbagai budaya. Berikut adalah penjelasan singkat beserta daftar pustaka terkait: Asal Usul: Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan masakan di daerah-daerah tersebut. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional Sejarah: Lengkuas memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk kes

Tanaman Katuk (Sauropus androgenus L. merr)

Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Magnoliopsida - Ordo: Caryophyllales - Famili: Phyllanthaceae - Genus: Sauropus - Spesies: Sauropus androgynus Asal Usul dan Sejarah Tanaman Katuk: Katuk (Sauropus androgynus), juga dikenal sebagai pucuk manis atau daun katuk, berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang lezat dan serbaguna dalam berbagai masakan. Sejarah: - Katuk telah lama digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional di berbagai negara Asia Tenggara. - Tanaman ini memiliki sejarah budidaya yang panjang sebagai sumber sayuran dan herbal. Morfologi Tanaman Katuk: Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki ciri-ciri morfologi tertentu yang membedakannya. Berikut adalah gambaran umum tentang morfologi tanaman katuk: 1. Daun: Daun katuk berbentuk lonjong atau oval, dengan ujung yang meruncing. Daun muda umumnya berwarna merah muda atau ungu. Daun y