Langsung ke konten utama

Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis)

 


Klasifikasi Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis):

- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

- Superdivisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)

- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledonae)

- Order: Fabales

- Family: Fabaceae

- Subfamily: Faboideae

- Tribe: Phaseoleae

- Genus: Vigna

- Species: Vigna unguiculata

- Subspecies: sesquipedalis


Asal Usul dan Sejarah Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis):

Tanaman kacang panjang berasal dari Afrika dan Asia. Diperkirakan telah ditanam sejak ribuan tahun yang lalu.

Sejarah:

Kacang panjang telah menjadi bagian penting dari diet manusia di berbagai negara, terutama di Asia dan Afrika. Penyebaran tanaman ini kemungkinan dimulai melalui perdagangan dan migrasi manusia.


Morfologi Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis):

1. Batang: Batang berbentuk silindris, merambat, dan berkembang dengan baik di iklim tropis.

2. Daun: Daun majemuk, bertangkai panjang, dan terdiri dari beberapa anak daun.

3. Bunga: Bunga berwarna putih atau kebiruan, tumbuh pada ketiak daun.

4. Buah: Buah panjang dan ramping, sering kali memiliki bentuk yang melengkung.

5. Biji: Biji berbentuk bulat dan berwarna coklat.


Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis):

1. Iklim: Tumbuh baik di iklim tropis dan subtropis dengan suhu optimal antara 24-32°C.

2. Pencahayaan: Membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang optimal.

3. Tanah: Tumbuh baik di tanah yang gembur, kaya humus, dan berdrainase baik.

4. Kelembaban: Menyukai kelembaban tinggi tetapi juga toleran terhadap kekeringan.

5. Pemupukan: Memerlukan pupuk yang seimbang dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium.

6. Air: Memerlukan penyiraman yang cukup, terutama pada musim kemarau.


Kandungan Gizi Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis):

  1. Protein: Menyediakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
  2. Serat: Tinggi serat, membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
  3. Vitamin C: Vitamin C sebagai antioksidan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
  4. Vitamin A: Kaya akan vitamin A, baik untuk kesehatan mata.
  5. Vitamin K: Mengandung vitamin K yang penting untuk pembekuan darah.
  6. Folat: Menyediakan folat, penting untuk pertumbuhan sel dan pengembangan janin.


Daftar Pustaka:

  • "Nutritional and Health Benefits of Green Beans." Journal of Agriculture and Food Research. (https://www.sciencedirect.com/)
  • "Proximate Composition, Mineral Content and Fatty Acid Profile of Yardlong Bean (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis)." Journal of Food Composition and Analysis. (https://www.sciencedirect.com/)
  • "Cowpea (Vigna unguiculata L. Walp.) Production Guide." University of Florida IFAS Extension. (https://edis.ifas.ufl.edu/)
  • "Growth and Yield of Yardlong Bean (Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis) as Influenced by Plant Spacing and Pruning." Journal of Agricultural Science and Technology. (https://www.davidpublisher.com/)
  • "Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis (L.) Verdc." PROTA4U - Plant Resources of Tropical Africa. (https://www.prota4u.org/)
  • "Cowpea (Vigna unguiculata L. Walp.) Production in Sub-Saharan Africa: A Review." African Journal of Agricultural Research. (https://academicjournals.org/)
  • "Cowpea: The Food Legume of the 21st Century." Critical Reviews in Plant Sciences. (https://www.tandfonline.com/)
  • "Cowpea (Vigna unguiculata): A Food Legume of Economic Importance." Food and Nutrition Sciences. (https://www.scirp.org/):
  • "Cowpea, Vigna unguiculata (L.) Walp." Purdue Horticulture. (https://www.hort.purdue.edu/)
  • "Vigna unguiculata (L.) Walp. subsp. sesquipedalis (L.) Verdc." Plant Resources of Tropical Africa. (https://uses.plantnet-project.org/)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanaman Serai (Cymbopogon citratus)

Klasifikasi Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, juga dikenal sebagai sereh, adalah tumbuhan yang umumnya digunakan dalam masakan dan minuman di berbagai budaya di seluruh dunia. Berikut adalah klasifikasi ilmiah tanaman serai: - Kerajaan: Plantae (Tumbuhan) - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Liliopsida - Order: Poales - Famili: Poaceae (Famili rumput-rumputan) - Genus: Cymbopogon - Spesies: C. citratus Tanaman serai merupakan tanaman herba yang memiliki batang beruas-ruas dan daun panjang yang tajam. Bagian yang paling sering digunakan adalah batang dan daunnya yang memiliki aroma harum dan rasa citrus yang khas. Asal Usul dan Sejarah Tanaman Serai (Cymbopogon citratus) Tanaman serai, atau sereh, memiliki sejarah panjang penggunaannya dalam berbagai budaya, terutama dalam konteks kuliner dan pengobatan tradisional. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai asal usul dan sejarah tanaman serai: Asal Usul: Tanaman serai berasal dari daerah tropis dan subtropis di

Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga)

Klasifikasi Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) - Kelas: Liliopsida (Monokotil) - Ordo: Zingiberales - Famili: Zingiberaceae - Genus: Alpinia - Spesies: Alpinia galanga Asal Usul dan Sejarah Tanaman Lengkuas (Alpinia galanga) Tanaman lengkuas memiliki asal usul dan sejarah yang kaya, terutama dalam konteks penggunaan dalam berbagai budaya. Berikut adalah penjelasan singkat beserta daftar pustaka terkait: Asal Usul: Tanaman lengkuas, juga dikenal sebagai lengkuas galanga atau lengkuas besar, berasal dari wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan masakan di daerah-daerah tersebut. Penggunaan dalam Pengobatan Tradisional Sejarah: Lengkuas memiliki sejarah penggunaan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk kes

Tanaman Katuk (Sauropus androgenus L. merr)

Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki klasifikasi sebagai berikut: - Kingdom: Plantae - Divisi: Magnoliophyta - Kelas: Magnoliopsida - Ordo: Caryophyllales - Famili: Phyllanthaceae - Genus: Sauropus - Spesies: Sauropus androgynus Asal Usul dan Sejarah Tanaman Katuk: Katuk (Sauropus androgynus), juga dikenal sebagai pucuk manis atau daun katuk, berasal dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini dikenal karena daunnya yang lezat dan serbaguna dalam berbagai masakan. Sejarah: - Katuk telah lama digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional di berbagai negara Asia Tenggara. - Tanaman ini memiliki sejarah budidaya yang panjang sebagai sumber sayuran dan herbal. Morfologi Tanaman Katuk: Tanaman katuk (Sauropus androgynus) memiliki ciri-ciri morfologi tertentu yang membedakannya. Berikut adalah gambaran umum tentang morfologi tanaman katuk: 1. Daun: Daun katuk berbentuk lonjong atau oval, dengan ujung yang meruncing. Daun muda umumnya berwarna merah muda atau ungu. Daun y