Klasifikasi Tanaman Zucchini (Jukini):
Klasifikasi tanaman zucchini (Cucurbita pepo var. cylindrica), yang juga dikenal sebagai jukini, adalah sebagai berikut:
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Superdivisi: Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (Dicotyledonae)
- Order: Cucurbitales
- Family: Cucurbitaceae
- Genus: Cucurbita
- Species: Cucurbita pepo
- Varietas: Cylindrica (untuk zucchini)
Asal Usul dan Sejarah Tanaman Jukini:
Tanaman jukini (Cucurbita pepo var. cylindrica) adalah bagian dari keluarga labu-labuan dan diyakini berasal dari Amerika.
Sejarah:
- Labu-labuan, termasuk jukini, telah dibudidayakan oleh suku-suku pribumi di Amerika sejak ribuan tahun yang lalu.
- Pada awalnya, jukini tidak hanya ditanam untuk buahnya, tetapi juga untuk bijinya yang dapat dimakan.
- Peningkatan popularitas jukini sebagai sayuran terjadi di abad ke-20, terutama di Amerika Utara dan Eropa.
Morfologi Tanaman Jukini:
- Akar: Jukini memiliki sistem akar serabut yang cukup dangkal.
- Batang: Batangnya menjalar dan merambat di permukaan tanah.
- Daun: Daun jukini berbentuk lebar dan memiliki tepi bergerigi.
- Bunga: Bunga jukini bersifat uniseks, dan tanaman ini biasanya memiliki bunga jantan dan betina yang tumbuh pada tangkai yang berbeda.
- Buah: Buahnya berbentuk silindris, sering kali dengan kulit yang halus dan warna hijau gelap.
Syarat Tumbuh Tanaman Jukini:
- Iklim: Jukini tumbuh optimal di iklim hangat hingga sedang, dengan suhu optimal antara 21-30°C.
- Pencahayaan: Membutuhkan pencahayaan penuh matahari untuk pertumbuhan yang baik.
- Tanah: Tanah yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik.
- Air: Membutuhkan penyiraman teratur, terutama saat tanaman masih muda dan fase pembentukan buah.
- Nutrisi: Pemberian pupuk yang seimbang dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium.
Kandungan Gizi Tanaman Jukini:
1. Air: Jukini memiliki kandungan air yang tinggi, membantu menjaga hidrasi tubuh.
2. Vitamin: Kaya akan vitamin C, vitamin A, dan vitamin K.
3. Mineral: Mengandung mineral seperti potassium, magnesium, dan fosfor.
4. Serat: Menyediakan serat pangan yang baik untuk pencernaan.
5. Antioksidan: Mengandung antioksidan, seperti beta-karoten, yang melawan radikal bebas.
Daftar Pustaka:
- "Nutritional Composition of Zucchini (Cucurbita pepo) Grown in Nitrogen Fertilized Soil." Emirates Journal of Food and Agriculture. (https://www.ejfa.me/index.php/journal/article/view/1946)
- "Effect of Cooking Methods on Nutritional Quality and Antioxidant Activity of Zucchini." International Journal of Food Science. (https://www.hindawi.com/journals/ijfs/2014/561952/)
- "Squash (Cucurbita spp.) in the Americas: Chronology and Context." Ethnobiology Letters. (https://ethnobiologyletters.org/)
- "Effects of Nitrogen and Phosphorus on Growth and Yield of Zucchini (Cucurbita pepo L.)." Journal of Agricultural Science and Technology. (https://www.sid.ir/En/Journal/ViewPaper.aspx?ID=456748)
- "Squash (Cucurbita spp.) in the Americas: Chronology and Context." Ethnobiology Letters. (https://ethnobiologyletters.org/)
- "Morphological Diversity and Genetic Structure of Cucurbita pepo." Theoretical and Applied Genetics. (https://link.springer.com/article/10.1007/s00122-008-0770-9)
- "A History of the Pumpkin." Smithsonian Magazine. (https://www.smithsonianmag.com/)
- "History of the Zucchini."* SF Gate. (https://homeguides.sfgate.com/)
- "Squash (Cucurbita spp.) in the Americas: Chronology and Context." Ethnobiology Letters. (https://ethnobiologyletters.org/)
- "Genome Sequencing Highlights the Dynamic Early History of Dogs." PLOS Genetics. (https://journals.plos.org/plosgenetics/article?id=10.1371/journal.pgen.1004016)
Komentar
Posting Komentar